Rabu, 29 Agustus 2018

UNIK, LOMBA PANJAT PISANG DI KAMPUNG SEI DATUK.


Bintan. Warga kampung Sei Datuk antusias mengikuti lomba memperingati HUT ke 73 RI, perlombaan diselenggarakan atas inisiatif warga kampung Sei Datuk. Kijang, Minggu (26/8/18).

Perlombaan diadakan di depan halaman gedung serba guna kampung Sei Datuk karena memiliki area yang cukup luas. Beragam perlombaan diadakan,  seperti makan kerupuk,  lomba karung,  tarik tambang,  joget balon dan banyak lagi. 


Ada sekitar 17 perlombaan. Lomba diikuti anak-anak hingga dewasa. Hadiah perlombaan diperoleh dari sumbangan suka rela warga dan dari pihak-pihak lain yang mendukung.

Dari sekian banyak lomba,  ada perlombaan unik yang selalu di adakan di kampung ini yaitu lomba panjat batang pisang, uniknya lagi batang pisang tidak ditanam melainkan digantung pada pohon menggunakan tali tambang,  dan batang pisang tersebut di lumuri oleh pelumas.
peserta lomba panjat pisang ini terdiri dari dua orang dan peraturannya sama seperti panjat pinang, pemenangnya  siapa yang mampu mengambil hadiah dipuncak. Banyak kejadian-kejadian tak terduga yang mengocok perut peserta maupun penonton dalam pertandingan tersebut.


Ansari selaku penonton merasa senang dengan adanya lomba ini, selain dapat bersenang-senang perlombaan ini dapat sebagai ajang silaturahmi antar warga baik dari kampung Sei Datuk ataupun warga dari kampung lain yang ikut menonton.
"Perlombaan ini unik,  jarang saya lihat di adakan di kampung lain,  tapi sayang saya tidak bisa ikut,  karena pesertanya khusus ibu-ibu" katanya.


Saleh selaku ketua panitia bersyukur karena acara merayakan HUT RI ini berlangsung tiap tahun,  ia juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung acara tersebut.
"Bersyukur ya acara ini ada tiap Agustusan,  terimakasih kepada warga, panitia dan pendukung lainnya,  tanpa mereka acara hari ini tak akan semeriah ini" katanya.


Ia mengatakan bahwa lomba panjat pisang ini meupakan bentuk dari semangat juang rakyat Indonesia meraih kemerdekaan.
"Kita adakan lomba panjat pisang ini agar beda dari yang lainnya, kita lihat mereka bertungkus lumus untuk meraih hadiah di puncak itu merupakan simbol bahwa Indonesia merdeka karena berjuang dan perjuangan itu tidak mudah" kata Saleh.